Selasa, 17 November 2015

LAPORAN LABA RUGI


Definisi Laporan Laba/Rugi
Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu.

Laporan laba rugi (Inggris:Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.

Laporan Rugi Laba akan menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang diperoleh oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya, serta jenis-jenis biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan perusahaan. Dengan melihat atau memperhatikan selisih antara pendapatan (revenues) dengan biaya (expenses), disini akan dapat ditetapkan berapa jumlah laba atau kerugian yang didapat perusahaan dalam suatu periode tertentu.Kalau pendapatan (revenues) lebih besar daripada biaya (expenses) pada periode tertentu, berarti perusahaan memperoleh laba. Kalau pendapatan (revenues) lebih kecil daripada biaya (expenses) pada periode tertentu, berarti perusahaan menderita kerugian.

Unsur-unsur Laporan Laba-Rugi :
a.       Pendapatan
b.      Beban

Adapun Penyusunan Laporan Laba Rugi Perusahaan memiliki tujuan seperti berikut:
·         Untuk mengetahui besar kecilnya pajak yang akan ditanggung
·         Untuk mengevaluasi serta menge-check histori dari perolehan laba dari waktu ke waktu
·         Mengecek efektivitas dan efisiensi usaha berdasar pada nilai biaya usaha

Metode Penyajian Laporan Laba-Rugi
Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1.      Bentuk Single Step atau Langsung
Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.

2.      Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.

Laporan laba-rugi hendaklah memuat beberapa hal:
1. Menuliskan nama perusahaan.
2. Menuliskan jenis laporannya dalam hal ini: laporan laba-rugi.
3. Menyajikan periode laporan.
4. Menyajikan pendapatan dan beban, beban ditulis secara rinci dan lengkap.
Penulisan beban dimulai dari yang terbesar ke beban terkecil, kecuali beban lain-lain ditulis paling bawah.Penyajian laporan laba-rugi diambil dari data kertas kerja, untuk pendapatan diambil dari data kertas kerja pada lajur income statement (laba-rugi) sebelah kredit. Sedangkan untuk beban diambil dari lajur laba-rugi sebelah debet.

Langkah Penyusunan Laba/Rugi
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun Laporan Laba-Rugi:
1.     Judul Laporan
Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan di tengah atas halaman

2.     Isi Laporan
Bentuk single step:
·         Menuliskan semua pendapatan
·         Menuliskan semua beban
·         Menghitung selisih pandapatan dan beban, jika pendapatan lebih besar dari pada beban maka selisihnya disebut laba bersih dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi bersih.

Bentuk multiple step:
·         Menuliskan pendapatan usaha
·         Menuliskan beban usaha
·         Menghitung selisih pandapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebih besar dari pada beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi usaha.
·         Menuliskan pendapatan usaha
·         Menuliskan beban usaha
·          Menghitung selisih pandapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebih besar dari pada beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi usaha.
·         Menuliskan pendapatan di luar usaha
·         Menuliskan beban di luar usaha
·         Menghitung selisih pendapatan dan beban di luar usaha, jika pendapatan di luar usaha lebih besar dari pada beban di luar usaha maka selisihnya disebut laba di luar usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi di luar usaha.
·         Menghitung laba (rugi) usaha dengan laba (rugi) di luar usaha, hasilnya disebut laba (rugi) bersih sebelum pajak.
·         Laba bersih sebelum pajak dikurangi dengan pajak penghasilan yang dikenakan dan hasilnya disebut laba bersih setelah pajak.

Contoh laporan laba rugi bentuk langsung (single step)
PT. ABC
Laporan Laba-Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014
Pendapatan:
Penjualan bersih
2.972.413.000
Pendapatan dividen
98.500.000
Pendapatan sewa
72.910.000
Total pendapatan
3.143.823.000
Beban:
Harga pokok penjualan
1.982.541.000
Beban penjualan
453.028.000
Beban administrasi
350.771.000
Beban bunga
126.060.000
Beban pajak penghasilan
66.934.000
Total beban
2.979.334.000
Laba bersih
164.489.000
Laba per saham biasa
1.740


Contoh laporan laba rugi bentuk bertahap (multiple step)

PT. ABC
Laporan Laba-Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014
Pendapatan penjualan:
Penjualan
3.053.081.000
Diskon penjualan
24.241.000
Retur penjualan dan penurunan harga
56.427.000 (+)
80.668.000 (-)
Pendapatan penjualan bersih
2.972.413.000
Harga pokok penjualan:
Persediaan barang dagang awal
461.219.000
Pembelian
1.989.693.000
Diskon pembelian
19.270.000 (-)
Pembelian bersih
1.970.423.000
Biaya angkut dan transportasi-masuk
40.612.000 (+)
2.011.035.000 (+)
Total barang dagang yang tersedia untuk dijual
2.472.254.000
Persediaan barang dagang akhir
489.713.000 (-)
Harga pokok penjualan
1.982.541.000 (-)
Laba kotor atas penjualan
989.872.000
Beban operasi:
Beban penjualan:
Gaji dan komisi penjualan
202.644.000
Gaji kantor-penjualan
59.200.000
Travel dan hiburan
48.940.000
Beban iklan
38.315.000
Beban angkut dan transportasi-keluar
41.209.000
Beban perlengkapan pengiriman
24.712.000
Perangko
16.788.000
Penyusutan peralatan penjualan
9.005.000
Beban telepon dan internet
12.215.000 (+)
453.028.000
Beban administrasi:
Gaji pejabat
186.000.000
Gaji kantor
61.200.000
Beban jasa hukum dan professi
23.721.000
Beban utilitas
23.275.000
Beban asuransi
17.029.000
Penyusutan bangunan
18.059.000
Penyusutan peralatan kantor
16.000.000
Stasioner, perangko dan perlengkapan
2.875.000
Beban kantor rupa-rupa
2.612.000 (+)
350.771.000 (+)
803.799.000 (-)
Laba dari operasi
186.073.000
Pendapatan dan keuntungan lainnya
Pendapatan dividen
98.500.000
Pendapatan sewa
72.910.000 (+)
171.410.000 (+)
357.483.000
Beban dan kerugian lainnya
Bunga obligasi dan wesel
126.060.000 (-)
Laba sebelum pajak-penghasilan
231.423.000
Pajak penghasilan
66.934.000 (-)
Laba bersih
164.489.000
Laba per saham biasa
1.740


REFERENSI :