Sabtu, 18 Oktober 2014

TUGAS 2

 

·                      Sistem perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.


Sistem perekonomian :
  • Merkantilisme 
  • Kapitalisme 
  • Komunisme 
  • Sosialisme 
  • Facisme 
  • Demokrasi ekonomi


·                     Merkantilisme 
Sistem ekonomi merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan  suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting. Aset ekonomi  atau modal Negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga, terutama emas maupun komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan dengan meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif. Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya,dengan mendorong eksport (dengan banyak
insentif) dan mengurangi import (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang besar). Kebijakan ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang dinamakan dengan sistem ekonomi merkantilisme.

Ciri-ciri merkantilisme yaitu:

1. Negara adalah satu-satunya penguasa ekonomi. 
2. Mendapatkan logam mulia (emas) sebanyak-banyaknya menjadi tujuan utama.
·         Kapitalisme
Kapitalisme atau kapital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar. Pemilik modal   bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.Demi prinsip tersebut,maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama,tapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi.

Kapitalisme meliputi 3 unsur pokok yaitu :

1. Lembaga milik pribadi 
      2. Praktek pencarian keuntungan 
      3. Kompetisi dalam sistem ekonomi pasar bebas

Ciri-ciri kapitalisme :
1.        Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2.        Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
3.        Manusia dipandangsebagai mahluk homoeconomicus yang selalu mengejar kepentingann(keuntungan) sendiri
4.        Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme)

Kelebihan kapitalisme :
1.        Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang
2.        Kreatifitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik bagi dirinya
3.        Pengawasan politik dan sosial minimal karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil 

Kelemahan kapitalisme : 
1.        Tidak ada persaingan sempurna, yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik
2.        Sistem harga gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien karena adanya factor factor eksternalistas

·         Komunisme
Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.

Ciri ciri sistem komunisme :

1.        Pemrintah menyelesaikan sepenuhnya atas penyelesaian tiga persoalan pokok ekonomi.
2.        Hak milik perorangan atas modal dan alat - alat produksi tidak diakui pemerintah(hak milik perorangan dihapuskan ).
3.        Peran pemerintah sangat amat penting.
4.        Aktivitas ekonomi direncankan, dilaksanakan dan diawasi oleh pemerintah / negara.
5.        Semua sumber perekonomian dimiliki dan dikuasai oleh negara atas nama rakyat.
6.        Seluruh kegiatan ekonomi / produksi harus diusahakan bersama.
7.        Semua perusahaan dimiliki negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
8.        Rakyat adalah karyawan yang diberi imbalan sesuai dengan kebutuhannya.
9.        Harga -harga ditetapkan oleh  pemerintah.
10.    Apa dan berapa yang diproduksi ditetapkan olah pemerintah pusat.
11.    Dianut oleh RRC, Korea Utara dan Kuba.


·         Sosialisme
Sosialisme adalah suatu sistem ekonomi dimana peran serta masyarakat di dalam kegiatan ekonomi dibatasi oleh pemerintah, pemerintah mengatur semua proses produksi, konsumsi dan distribusi.


Prinsip dasar ekonomi sosialisme

1.      Pemilikan harta oleh negara
2.      Kesamaan ekonomi
3.      Disiplin politik

Faktor-faktor yang mendorong lahirnya sosialisme :
1.        Karena adanya revolusi industry
2.        Karena bangkitnya kaum borjuis (majikan) dan kaum proletar (buruh)
3.        Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang lebih terpelajar dan lebih rasional terhadap kehidupan manusia dan masyarakat
4.        Adanya tuntutan-tuntutan berlakunya demokrasi dari hasil revolusi perancis
5.        Karl Max merupakan tokoh pengkritik kapitalisme di eropa dan penggugah perlawanan kaumburuh terhadap kapitalisme, juga penulis wacana yang menjadi dasar pembentukan sistem ekonomi sosial


Ciri-ciri sosialisme :
1.        Lebih mengutamakan kebersamaan
2.        Peran pemerintah sangat kuat
3.        Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi

Kelebihan sosialisme :
1.        Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2.        Pasar barang dalam negri berjalan lancar
3.        Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4.        Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5.        Jarang terjadi krisis ekonomi


Kelemahan sistem ekonomi sosialis :

1.        Mematikan inisiatif individu untuk maju
2.        Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3.        Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya



·           Fasisme
Dalam sistem ekonomi fasisme, pemerintah melakukan pengendalian dalam bidang produksi, sedangkan kekayaan dimiliki oleh pihak swasta. Dalam fasisme yang sering disebut Negeri usaha, pemerintah memiliki semua industri. Disini orang bebas memilih tempat yang dinginkan atas persetujuan pemerintah.


·               Demokrasi ekonomi
Demokrasi ekonomi adalah suatu tata ekonomi yang dijiwai ideologi pancasila,suatu tata ekonomi nasional yang merupakan usaha bersama dan berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dibawah pimpinan pemerintah.

Ciri demokrasi ekonomi :
1.      Perkonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
2.      Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara.
3.      Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
4.      Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5.      Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
6.      Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak.
7.      Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
8.      Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan bagi kepentingan umum.
9.      Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara



·               Perbedaan bisnis yang hanya mengejar keuntungan dengan bisnis yang tidak mengejar keuntungan:
Bisinis yang bertujuan untuk mencari keuntungan adalah  suatu kegiatan usaha  yang menghasilkan barang atau jasa dan menjualnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan tujuan usahanya agar dapat memperoleh keuntungan semata agar dapat meningkatkan pendapatan usahanya,agar usahanya dapat terus maju dan berkembang kedepannya dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik dan karyawannya.
Contohnya : perusahaan otomotif dan elektronik.
Sedangkan bisnis yang bertujuan tidak untuk mencari keuntungan atau biasa disebut bisnis koperatif adalah kegiatan usaha yang menghasilkan barang atau jasa dan menjualnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan tujuan usahanya untuk kepentingan sosial agar dapat mensejahterakan masyarakat dan berdasarkan asas kekeluargaan dan tidak untuk mencari keuntungan.
Contohnya : yayasan dan koperasi.


·               Pandangan masyarakat zaman dulu dan masyarakat sekarang tentang profesi bisnis:
            Masyarakat zaman dulu memandang profesi bisnis dengan sebelah mata,mereka hanya memandang profesi bisni sebagai pekerjaan rendah ,kurang terhormat,  penghasilannya tidak tetap dan penghasilannya kecil sehingga masyarakat zaman dulu banyak yang tidak tertarik dengan profesi bisnis. Banyak masyarakat zaman dulu yang lebih tertarik sebagai pegawai negri dan pekerja kantoran dibanding menjadi seorang pembisnis karena pegawai negri dan pekerja kantoran lebih terhormat dan mempunyai penghasilan yang jelas sedangkan pembisnis penghasilannya  tidak menentu tergantung banyaknyanya barang yang terjual.

            Sedangkan masyarakat sekarang  sudah memandang bisnis sebagai profesi terhormat dan masyarakat sekarang banyak yang tertarik ke profesi bisnis karena menurut mereka bisnis dapat memberikan keuntungan yang besar dan cukup menjanjikan masa depan yang cerah , dan masyarakat sekarang lebih tertarik ke bisnis karena didorong oleh semakin ketatnya persaingan didunia kerja , dan sedikitnya lowongan kerja. Pada zaman sekarangpun banyak usia muda yang mulai berbisnis.


Referensi :